Skip to main content

es krim; seandainya saya menikah dengan yoshioka kiyoe nanti#9


by Watip Ihcijo on Wednesday, 02 March 2011 at 21:53
Sudah aku katakan es krim memang ajaib, karena bisa membuatmu merasakan setiap detik menjadi seperti butiran-butiran manis yang terasa di lidah.
Siang ini, saat gerimis ingin sekali menjadi hujan, aku mengajakmu menikmati sebuah es krim. Entah kenapa dari semalam, aku ingin sekali menikmati sebuah es krim vanilla, bahkan keinginan itu masuk ke dalam mimpi. Lantas apa yang lebih menyenangkan dari memakan es krim? Tentu saja memakan es krim bersamamu, seseorang yang selalu saja membuatku jatuh cinta di setiap paginya.
Kita berjalan di tengah gerimis dan jalanan yang basah karena hujan. Tangan kita saling mengengam. Kau pun bercerita banyak hal sepanjang perjalanan. Kebanyakan dari hal itu adalah masa lalu saat kau belum bertemu denganku, saat kau disakiti oleh beberapa mantanmu yang terdahulu. Aku pikir itu tidak akan terulang, karena demi tuhan atau apapun aku mencintaimu, dan tidak akan punya niat untuk menyakitimu. Bunga melati jatuh dari tangkainya.
Kau memakai baju merah dengan jaket berwarna putih. Musim dingin ini memang mewajibkan kita untuk memakai pakaian yang lebih, agar lebih kuat menahan dingin yang setia pada musim ini. Rambut hitam panjangmu menutupi sepasang anting yang menghiasi daun telingamu.
Sesampainya di toko es krim milik seorang paman yang pernah tinggal di amerika, kita pun memesan es krim yang selalu kita tunggu keajaibannya. Aku memesan es krim rasa vanilla. Aku sangat suka es krim rasa vanilla, karena memang es krim vanilla tidak akan pernah mengecewakan. Dan kau memesan es krim rasa pisang. Kau sangat suka pisang. Memang benar kata temanku, jika semua mamalia sangat suka pisang, kecuali ikan paus dan lumba-lumba, karena mereka mamalia yang hidup di air. Lalu temanku tertawa sehabis menceritakan hal itu.
Keajaiban apa yang akan terjadi? Ucapmu
Aku tidak menjawab hanya tersenyum, lalu membawamu ke kursi di dekat pintu masuk.
Kira-kira apa yang akan terjadi seandainya kita menikmati benda yang ajaib ini ya. Bunga sakura yang tiba-tiba mekar di musim salju ini, atau mungkin kita akan terlempar di negeri di mana sihir dari ibu peri bekerja, atau kita akan merasakan suatu hal yang dinamakan cinta. Kau tampak sekali tidak sabar untuk menikmati es krim rasa pisang yang sudah ada ditanganmu itu. Apa yang terjadi setelah ini, itu adalah hal yang kita tunggu bersama.
Kita harus saling berpengangan, agar selalu besama di dalam kenyataan ataupun segala kejaiban yang diciptakan dari benda ajaib ini.
Ini masih penghujung musim dingin, dimana salju terus saja turun dan menyelimuti genting rumah dengan benda putih yang dingin. Apa mungkin, tiba-tiba musim semi datang lebih cepat setelah kita makan es krim ini? Dan mencairkan jutaan butiran salju yang masih yang ada di sekitar kita, dan setelah itu kau akan menikmati jutaaan yang bunga yang akan mekar. Tidak lupa dengan suara burung gereja yang menyambut matahari terbit.
Sudah aku katakana es krim memang ajaib. Dapat membuat kita merasakan butiran waktu yang dikatakan banyak orang sangat menyebalkan menjadi butiran-butiran manis yang terasa meleleh di lidah. Memang es krim vanilla tidak pernah mengecewakan.
                                                                                                                                                Pejuang, 1 Maret 2011

Comments

Popular posts from this blog

seandainya saya menikah dengan yoshioka kiyoe nanti #1

Seandainya saya menikah dengan yoshioka kiyoe nanti Kita berbeda bahasa, pada akhirnya akan menikah juga. Sebuah impian yang selama ini aku bayangkan tentang menjadi orang pertama yang mendapat senyum pagi dan juga sapaan  ohayou yang kau ucapkan tercapai juga. Dari dulu yang aku banyangkan hanya bisa bertemu denganmu saja, itu sudah sangat cukup. Tapi kenyataannya kita bisa bersama juga dalam sebuah ikatan yang selalu dijadikan manusia sebagai ritual untuk menjalin cinta. Kita akan menikah nanti. Kita bertemu pertama kali adalah saat pohon sakura diwajibkan untuk mengugurkan kelopak-kelopak bunganya oleh musim yang selalu berganti dan tidak pernah lelah untuk menyambut matahari yang selalu kau kagumi. Kau tahu itu memang harus terjadi, maksudku tentang sakura yang gugur, mungkin juga tentang pertemuan kita dan pernikahan kita nanti memang harus terjadi. Angin berhembus dan menyapu beberapa daun yang sudah jatuh dari ranting dan dan mati di perkarangan rumahmu, dan sore hari

seandainya saya menikah dengan yoshioka kiyoe nanti #2

berakhir juga, juga permainan sederhana kita dengan memainkan kaki kita di bawah meja pemanas kita. kau pun berdiri, lalu menyalakan radio. sepertinya kau ingin menyindirku. kau tahu aku tidak bisa berbahasa sepertimu. tapi tak apalah, aku hanya ingin menikmati lantunan musiknya saja sambil melihat matamu yang tidak akan bisa untuk aku munafikan keindahannya. angin kencang mengetuk-ngetuk jendela, seolah mengoda situasi kita yang sedang berdua saja di ruangan ini. kita berkencan tanpa adanya bahasa. kita hanya bermain dengan isyarat. itupun masih agak sulit dimengerti, karena kebudayaan kita berbeda. aku hanya bisa menutup kebodohankku ini. akhirnya kau pun kearahku, mendekatkan wajah kita berdua dan akhirnya bibir kita bertemu, saling mengenalkan dirinya masing-masing. kesunyian masuk tanpa mengetuk pintu, dan tidak ada yang terkejut diantara kita ataupun beberapa hiasan dinding. kau dan aku masih menikmati suatu hal yang selalu dirahasiakan orang tua kita. aku merahasiakan tentang a

Lonceng Emas Sandora

Tolong dentangkan kembali lonceng emas sandora agar si pembohong dunia ini tenang agar ular peliharaan kita terkenang lalu rayakan lagi sebuah pesta panjang tentang alasan ungun yang tak pernah ingin padam dengan makanan, minuman juga tarian yang tidak pernah kunjung habis dipentaskan Tolong dentangkan kembali agar si pembohong ini tenang