by Watip Ihcijo on Wednesday, 02 March 2011 at 21:53
Siang ini, saat gerimis ingin sekali menjadi hujan, aku mengajakmu menikmati sebuah es krim. Entah kenapa dari semalam, aku ingin sekali menikmati sebuah es krim vanilla, bahkan keinginan itu masuk ke dalam mimpi. Lantas apa yang lebih menyenangkan dari memakan es krim? Tentu saja memakan es krim bersamamu, seseorang yang selalu saja membuatku jatuh cinta di setiap paginya.
Kita berjalan di tengah gerimis dan jalanan yang basah karena hujan. Tangan kita saling mengengam. Kau pun bercerita banyak hal sepanjang perjalanan. Kebanyakan dari hal itu adalah masa lalu saat kau belum bertemu denganku, saat kau disakiti oleh beberapa mantanmu yang terdahulu. Aku pikir itu tidak akan terulang, karena demi tuhan atau apapun aku mencintaimu, dan tidak akan punya niat untuk menyakitimu. Bunga melati jatuh dari tangkainya.
Kau memakai baju merah dengan jaket berwarna putih. Musim dingin ini memang mewajibkan kita untuk memakai pakaian yang lebih, agar lebih kuat menahan dingin yang setia pada musim ini. Rambut hitam panjangmu menutupi sepasang anting yang menghiasi daun telingamu.
Sesampainya di toko es krim milik seorang paman yang pernah tinggal di amerika, kita pun memesan es krim yang selalu kita tunggu keajaibannya. Aku memesan es krim rasa vanilla. Aku sangat suka es krim rasa vanilla, karena memang es krim vanilla tidak akan pernah mengecewakan. Dan kau memesan es krim rasa pisang. Kau sangat suka pisang. Memang benar kata temanku, jika semua mamalia sangat suka pisang, kecuali ikan paus dan lumba-lumba, karena mereka mamalia yang hidup di air. Lalu temanku tertawa sehabis menceritakan hal itu.
Keajaiban apa yang akan terjadi? Ucapmu
Aku tidak menjawab hanya tersenyum, lalu membawamu ke kursi di dekat pintu masuk.
Kira-kira apa yang akan terjadi seandainya kita menikmati benda yang ajaib ini ya. Bunga sakura yang tiba-tiba mekar di musim salju ini, atau mungkin kita akan terlempar di negeri di mana sihir dari ibu peri bekerja, atau kita akan merasakan suatu hal yang dinamakan cinta. Kau tampak sekali tidak sabar untuk menikmati es krim rasa pisang yang sudah ada ditanganmu itu. Apa yang terjadi setelah ini, itu adalah hal yang kita tunggu bersama.
Kita harus saling berpengangan, agar selalu besama di dalam kenyataan ataupun segala kejaiban yang diciptakan dari benda ajaib ini.
Ini masih penghujung musim dingin, dimana salju terus saja turun dan menyelimuti genting rumah dengan benda putih yang dingin. Apa mungkin, tiba-tiba musim semi datang lebih cepat setelah kita makan es krim ini? Dan mencairkan jutaan butiran salju yang masih yang ada di sekitar kita, dan setelah itu kau akan menikmati jutaaan yang bunga yang akan mekar. Tidak lupa dengan suara burung gereja yang menyambut matahari terbit.
Sudah aku katakana es krim memang ajaib. Dapat membuat kita merasakan butiran waktu yang dikatakan banyak orang sangat menyebalkan menjadi butiran-butiran manis yang terasa meleleh di lidah. Memang es krim vanilla tidak pernah mengecewakan.
Pejuang, 1 Maret 2011
Comments
Post a Comment