untuk: meyta Awalnya dari hujan yang turun deras, tapi hanya sebentar yang membasahiku. Alhasil aku seperti orang bodoh saat itu. Semua basah kuyup, sedangkan tempat ini kering sekali. Bulan tampak sangat purnama pula. ‘sekarang, tugas lw sekarang adalah jagain murid-murid gw!” Di tempat itu kita pertama bertemu. Aku dan temanku sudah basah kuyup. Seharusnya aku datang lebih awal agar tidak bertarung melawan langit. Dengan sedikit mengigil akhrnya kami masuk menonton sebuah pementasan teater. Aku dengan lusuh dan kekhasan biasanya menemanimu dan ketiga temanmu. Kebetulan pula aku duduk di sebelahmu. Kau adalah murid temanku, memang dia sering meminta dengan cara menyuruh, tapi sepertinya permintaan ini merupakan sebuah jembatan penghubung. Aku memang terlalu berlebihan. l 4 tahun kemudian “kau tidak jadi menikah kenapa? “dia terjebak wanita lain.” Di hadapanmu ada aku dan juga 2 mangkuk eskrim. Mangkukmu berisi eskrim coklat, dan aku
Ialah Tempat dan saat orang dewasa kembali menjadi anak-anak,