Langit bergemuruh mengikuti gelap yang diam-diam menyembunyikan cahaya. "Aku tidak akan menyerah, Sampai kapanpun." "Kita akan terus terluka tip. Menyerahlah." Kemudian angin kencang menghempas kita, cuaca sedang menjadi jahat, namun hujan sedang tidak ingin datang, ia tidak ingin ikut-ikutan. Aku jadi teringat senja di mana kita pernah berbagi pandang. Sangat manis saat itu, dan apakah itu akan hilang seiring pertengkaran kita, dan emosi yang tidak bisa kita tahan. Kelak kenangan kita akan hilang ditengah ingatan saat tua, tapi apakah kita akan menjadi tua bersama sambil mengusap kepala cucu-cucu kita di atas kursi goyang, lalu kita ceritakan masa lalu kita atau sebaris dongeng yang akan kita karang berdua untuk mereka. Apakah kita bisa menyaksikan anak kita menikah kelak di sebuah perayaan sederhana saja tanpa adanya pesta di gedung mewah. Apakah bisa pula kita melihat wajah lugu anak kita saat lahir yang seperti malaikat dan kelak dia akan belajar
Ialah Tempat dan saat orang dewasa kembali menjadi anak-anak,