Malam dari tempat ini hanya tampak seperti secarik kertas,
Lalu kita tulis dengan tinta rahasia yang kita ramu berdua
Tetes tangis hujan, riang cahaya purnama, dan tidak lupa
Hitam warna semesta saat kita terbaring di atas padang
“apakah cahaya remang kota dan kendaraan
kita masukan juga ke dalam ramuan kita?”
Kau tertawa lalu jatuh dalam dekapan
Ada awan yang cemburu setia,
Lalu kita,
biarkan saja mereka yang telah menjelma kata
Lalu kita tulis dengan tinta rahasia yang kita ramu berdua
Tetes tangis hujan, riang cahaya purnama, dan tidak lupa
Hitam warna semesta saat kita terbaring di atas padang
“apakah cahaya remang kota dan kendaraan
kita masukan juga ke dalam ramuan kita?”
Kau tertawa lalu jatuh dalam dekapan
Ada awan yang cemburu setia,
Lalu kita,
biarkan saja mereka yang telah menjelma kata
Comments
Post a Comment