pertama kali
adalah samudra dengan ribuan ombak
selalu menatap matahari dan purnama
kuyakin kau berawal
dari setetes gerimis
yang engan menguap
menjelma awan
yang selalu bersembunyi
dalam kuil-kuil
selalu menatap matahari dan purnama
kuyakin kau berawal
dari setetes gerimis
yang engan menguap
menjelma awan
yang selalu bersembunyi
dalam kuil-kuil
yang menjelma wanita
hingga akhirnya mengendap
menjadi samudra
sementara aku
hanya seekor camar
hingga akhirnya mengendap
menjadi samudra
sementara aku
hanya seekor camar
yang ikut setia
menangkap ikan kalau ada
dan terseok jika badai datang menerjang
Comments
Post a Comment