dua anak bermain di bawah pohon angsana
menebak daun dari ranting mana yang akan jatuh pertama
samudra,
anak laki-laki pertama
yang tidak akan kalah oleh siapapun
dalam hal menebak bunyi hujan, dan lirih angin
dan angkasa
selalu saja ceria
yang memiliki mata dan senyum indah ibunya
yang selalu tersenyum pada matahari dan detik arloji
mereka benar-benar seperti ibunya
wanita yang tidak sempat kumiliki raganya,
menebak daun dari ranting mana yang akan jatuh pertama
samudra,
anak laki-laki pertama
yang tidak akan kalah oleh siapapun
dalam hal menebak bunyi hujan, dan lirih angin
dan angkasa
selalu saja ceria
yang memiliki mata dan senyum indah ibunya
yang selalu tersenyum pada matahari dan detik arloji
mereka benar-benar seperti ibunya
wanita yang tidak sempat kumiliki raganya,
: Kamu
26 Desember 2011
Comments
Post a Comment