Kau biarkan ia berceloteh tentang semesta
tentang subuh, juga matahari yang belum datang
sementara kau masih saja setia mengusut mimpi
merangkainya dengan rapih berharap terjadi
di antara denyut detiknya sendiri ia selalu bertanya
apa tepat untuk berteriak di tengah pagi buta
sedangkan kau belum mau menerima waktu
yang datangnya lebih cepat dari hilangnya lelah
10 desember 2012
tentang subuh, juga matahari yang belum datang
sementara kau masih saja setia mengusut mimpi
merangkainya dengan rapih berharap terjadi
di antara denyut detiknya sendiri ia selalu bertanya
apa tepat untuk berteriak di tengah pagi buta
sedangkan kau belum mau menerima waktu
yang datangnya lebih cepat dari hilangnya lelah
10 desember 2012
Comments
Post a Comment