kuntum-kuntum angrek sudah layu
angin dari selatan tidak berhembus
apa kabarnya wahai sang gembala
yang mencintai domba-dombanya
yang mendongengkan mereka satu-persatu
katanya kau mau datang wahai pengembala?
lalu menemaniku menikmati senja
dan secangkir teh melati yang pekat?
kau, di mana?
angin dari selatan tidak berhembus
apa kabarnya wahai sang gembala
yang mencintai domba-dombanya
yang mendongengkan mereka satu-persatu
katanya kau mau datang wahai pengembala?
lalu menemaniku menikmati senja
dan secangkir teh melati yang pekat?
kau, di mana?
Comments
Post a Comment